Pada hari Minggu (31/8/2025), suasana di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sepi setelah terjadi kerusuhan dan penjarahan pada hari sebelumnya.

Seorang pemuda bernama Ahu (nama samaran) menceritakan bagaimana ia tergabung dalam rombongan yang datang dari Cimahi, Jawa Barat, untuk melakukan unjuk rasa dan penjarahan di Jakarta.

Ahu menjelaskan bahwa rombongannya direkrut oleh seorang "abang-abangan" dari kampungnya untuk melakukan aksi unjuk rasa dan penjarahan di Jakarta, termasuk ke rumah anggota DPR dan Menteri Keuangan.

Saat terjadi bentrokan dengan aparat, Ahu terpisah dari rombongannya dan tidak mengetahui bahwa penjarahan sudah dilakukan pada Sabtu sore.

Warga setempat di Jakarta Utara mencoba mencegah penjarahan terhadap rumah anggota DPR, Ahmad Sahroni.

Masih ada warga yang datang ke depan Kompleks Parlemen untuk menyampaikan uneg-uneg mereka terkait kinerja anggota DPR.